Rabu, 03 Desember 2014

aliran seni lukis



ALIRAN SENI LUKIS

1.      Aliran Naturalisme
Naturalisme merupakan corak atau aliran dalam seni rupa yang berusahamelukiskan sesuatu objek sesuai dengan alam (nature). Objek yangdigambarkan diungkapkan seperti mata melihat.
Jenis lukisan aliran naturalisme menekankan pada detail objek. Seorang perupa naturalisme dituntut memiliki keterampilan tangan untuk melukiskan objek secara alami, persis seperti foto berwarna. Kemiripan itu mencakup susunan, perbandingan, perspektif, tekstur, pewarnaan, serta gelap-terangnya sebuah objek.
Naturalisme dianggap sebagai kelanjutan dari aliran realisme. Aliran ini memanggungkan nama William Bliss Baker, Soeboer Doellah, Fresco Mural, Basuki Abdullah, dan lain-lain. Pada setiap yang termasuk dalam jenis lukisan ini, Anda akan menemukan kesan yang sama persis dengan apa yang terjadi di dunia nyata. Jenis lukisan ini berbeda terbalik dengan jenis lukisan surrealisme.
http://suduttumpul.files.wordpress.com/2011/12/la8h0007a35n.jpg?w=474&h=374
https://encrypted-tbn3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTrpdQIHwR1nEt_rzeq-IjTjaL3Vd1BacDttDczbSzlpKTWLCFX
2.      Aliran Ekspresionisme

Ekspresionisme adalah aliran yang mengutamakan curahan batin secara bebas. Bebas dalam menggali obyek yang timbul dari dunia batin, imajinasi dan perasaan.
Ekspresi emosional seorang pelukis yang tergambar dalam bentuk distorsi terhadap realitas menghasilkan aliran baru bernama ekspresionisme. Dalam aliran jenis lukisan ini, ada kecenderungan distorsi bentuk dan warna objek untuk menampilkan emosional atau sensasi atas suatu tragedi. Aliran ini dikenal dengan pelukis-pelukisnya, seperti Matthias Grünewald, El Greco, dan Affandi.



https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhkhNHpmDEamW1Q-iVKhhLld64r5QCmrXcr4IPYcCVAvfL3um3cMd90SWP29b8S8Iwm-fhuz1OASgiLFcOlcIOwh3TAMmADOFynRWFxHTyGpraUDJ5t7DAyO5QyCOBIpFsDBczk9hbAozwx/s320/119.Ambilah+Keputusan+%2528112cm+x+144cm%2529.jpg


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgsPoPRRIFzNWL5UTfT5yyCbo9Elb0UNFA4Gx4zZWuBPXmlzICri_E_ZNjpFV9q97bCFr2LrLYg33zTnfHbQRU3syrlhmxT-dI0JT2dKz3SvI7D6nDbTKkg1tNzIFOGgpQ_G664eo4QrN8/s320/european_expressionism_expressionists.-merello._meeting%255B1%255D.jpg

3.      Aliran Romantisme
Aliran Romantisme Yaitu aliran seni lukis yang menekankan emosi yang kuat sebagai sumber dari pengalaman estetika, memberikan tekanan baru terhadap emosi-emosi seperti rasatakut, ngeri, dan takjub yang dialami ketika seseorang menghadapi yang sublim dari alam
Jenis lukisan dengan aliran romantisme menekankan penggambaran kembali pengalaman atau kenangan romantis atas keindahan sebuah objek yang dialami oleh pelukisnya. Lukisan jenis ini banyak mengambil objek keindahan alam. Aliran ini berkembang pesat di Eropa dan dianggap sebagai aliran tertua.
Jenis lukisan ini akan cenderung “bernada” melankolis. Apa yang dituangkan dalam kanvas umumnya menggambarkan perasaan atau hubungan antara manusia. Gambar yang disuguhkan seolah nyata. Di Indonesia, pelukis yang hobi membuat jenis lukisan seperti ini adalah Raden Saleh.

http://www.norwegia.or.id/FileCache/PageFiles/16509/brudeferden_650px.jpg/width_650.height_300.mode_FillAreaWithCrop.pos_Default.color_White.jpg


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhi9weWYB_1hzHbjWkBD3sr0ofkStZdjFm8dihdtiNBSoxxSyHSwoUmHuUtm7uQ0VFUgdNkvqAKHozGm3VKX0U2JjrwXR4NPYsXlluDnq9aQJUi12VNYdCZFxF2eh4haH7_vt5Z3bDZ9o1V/s320/rm1.png


  4.  Aliran Abstrakisme

Aliran Abstrakisme merupakan aliran seni yang menggambarkan sebuah bentuk yang tidak berwujud atau nonfiguratif. Sebenarnya kesan abstrak sudah nampak pada gaya Kubisme, Futurisme dan Surealisme, namun aliran-aliran tersebut memiliki perbedaan konsep yang mendasar.

Dalam aliran ini karya yang ada terdiri dari susunan garis, bentuk, dan warna yang terbebas dari ilusi atas bentuk alam. secara lebih umum abstrakisme merupakan seni dimana bentuk-bentuk dimana alam tidak lagi berfungsi sebagai objek atau tema, melainkan sebagai motif saja.


http://t0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcRIw1SqmdUpIHEvp-RKXmg32gJY2gf4GSEv-yomnzCOKDz-4JHw

   index 24.jpg




5.  Aliran Abstraksionisme

Aliran Abstraksionime adalah aliran yang berusaha melepaskan diri dari sensasi-sensasi atau asosiasis figuratif suatu obyek.
Semuanya sudah tahu yang satu ini ini adalah aliran yang seperti coretan-coretan saja tidak bermakna tetapi terlihat indah di mata seniman. Kalau di mata orang awam bisa bagus ataupun biasa saja.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgLCpk-0n5fczc_2EJECukkb3pYOxgpnFrl74Mh8UNjXw_CrOzH_oTy6v2Gwxt1StMT56fTWxgOjtRI5K93VRJ9V10oDyD5AogTVICVigjhfRgTX6SooHCqQm9y0LuJDVYqXs9Q9F_a7mG8/s320/katalog-produk-lukisan-abstrak-alm-bambang-widjoyono-0.jpg



http://kkcdn-static.kaskus.co.id/images/2012/10/27/1848434_20121027092226.jpg

6.  Aliran Realisme
Pengertian Realisme adalah Realisme di dalam seni rupa berarti usaha menampilkan subyek dalam suatu karya sebagaimana tampil dalam kehidupan sehari-hari tanpa tambahan interpretasi tertentu.
Jenis lukisan dengan aliran realisme lahir di Prancis sebagai reaksi budaya terhadap paham Romantisme. Realisme menekankan pada realitas sehari-hari, melukis dan meniru keadaan alam secara akurat dan jujur, tidak ditutup-tutupi. Realisme menampilkan subjek secara apa adanya, tanpa embel-embel, bahkan tanpa interpretasi.
Aliran realisme berkembang pesat di Prancis, Inggris, dan Amerika, pada awal abad ke-19. Jenis lukisan ini memanggungkan nama-nama tersohor Gustave Courbet, Jean François Millet, Karl Briullov, dan lain-lain.
http://bakulseni.com/62-75-thickbox/realisme.jpg

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi9zfJLlLjaAy4or2bSTMMSLl0XcboyfArbpnkHujkghpdkT1dFYYITOQ5MZ4_funWPElZNNCrPe1xN61Rl_5LhU9wR2RIdv51QKtM82hL183vbygpS1QbU4AdFJ26tA9YHEnb8S7EDuipl/s1600/gustave-courbert1.png











5.   Aliran Kubisme

Aliran Kubisme Adalah aliran yang cenderung melakukan usaha abstraksi terhadap objek ke dalam bentuk-bentuk geometri untuk mendapatkan sensasi tertentu.
Pada awal abad ke-20, Pablo Picasso dan Braque mengembangkan seni lukis yang berbasis kesederhanaan bentuk untuk menghasilkan sensasi tertentu. Jenis lukisan beraliran kubisme pun diciptakan oleh para pelukis itu. Mereka melakukan abstraksi terhadap objek ke dalam bentuk-bentuk geometri. Garis objek dibentuk dengan cara memotong, distorsi, overlap, penyederhanaan, transparansi, deformasi, menyusun dan aneka tampak.
Istilah kubisme merujuk pada jenis lukisan Braque di Salon des Independants yang mengeksplorasi kubus-kubus kecil hingga membentuk citraan objek yang unik sehingga dijuluki bizzarries cubiques (kubus ajaib).
Jenis lukisan dengan aliran kubisme memiliki ciri ketiadaan pola perspektif dan meninggalkan sudut pandang. Terkadang, dalam sebuah lukisan kubisme terdapat potongan kata dan kalimat. Dilihat dari segi seni, jenis lukisan ini terlihat unik dan menarik. Pelukis aliran ini antara lain Paul Cezane, Pablo Picasso, George Braque, Metzinger, dan lain-lain.

https://encrypted-tbn1.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQS1FzVuBQPcd3SrQtMJnXqLsHQMo8iZiUF3sAncFXutX793nF4











https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg-FEKpBwosC9OX_rlbVyMIV00A0_VCB1y0S-1s1SjhKmeILcCyT5Rmq_IkxJFK_YqJFL9Twxlf2YMIzwwHtzRZqr0bIydnnixRzMGNjCNn-PdhzjG1Eysgl3YQxgU73JBgLinEbOf8bggh/s320/d0fa0_6861617500_5510652f46.jpg
5.  Aliran Kubisme
Adalah aliran yang cenderung melakukan usaha abstraksi terhadap objek ke dalam bentuk-bentuk geometri untuk mendapatkan sensasi tertentu.
Pada awal abad ke-20, Pablo Picasso dan Braque mengembangkan seni lukis yang berbasis kesederhanaan bentuk untuk menghasilkan sensasi tertentu. Jenis lukisan beraliran kubisme pun diciptakan oleh para pelukis itu. Mereka melakukan abstraksi terhadap objek ke dalam bentuk-bentuk geometri. Garis objek dibentuk dengan cara memotong, distorsi, overlap, penyederhanaan, transparansi, deformasi, menyusun dan aneka tampak.
Istilah kubisme merujuk pada jenis lukisan Braque di Salon des Independants yang mengeksplorasi kubus-kubus kecil hingga membentuk citraan objek yang unik sehingga dijuluki bizzarries cubiques (kubus ajaib).
Jenis lukisan dengan aliran kubisme memiliki ciri ketiadaan pola perspektif dan meninggalkan sudut pandang. Terkadang, dalam sebuah lukisan kubisme terdapat potongan kata dan kalimat. Dilihat dari segi seni, jenis lukisan ini terlihat unik dan menarik. Pelukis aliran ini antara lain Paul Cezane, Pablo Picasso, George Braque, Metzinger, dan lain-lain.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj1OadlJMWWn3C4NWAgYEMeZU6ZOACkqAMpI0lG9fYRX7jsuPfslY4DOcq1QzZAeNrYCrj2NkqM9KzbbZUQsob-vwO7L5NDHIpDIHstKReiepcDDRCJkGeo9-cvhdjbJk7njVmxH8JSW1dF/s1600/k7.gif
https://encrypted-tbn1.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQS1FzVuBQPcd3SrQtMJnXqLsHQMo8iZiUF3sAncFXutX793nF4











6.    Aliran Surealisme

Surealisme merupakan kelanjutan dari  gerakan seni pendahulunya, yaitu dadaisme
Namun surealisme menaruh pandangan secara esensial yang lebih positif.
Surelisme banyak di pengaruhi pemikiran Sigmud Frued, pendiri Psikoanalisis dari Austria.
Frued menyimpulkan bahwa seseorang menekan hasrat aslinya ke dalam alam bawah sadarnya. Agar individu ini dapat menikmati kesenangan jiwa, meraka harus membawa hasrat hasrat itu kedalam pikiran sadar. Dalam pencarian untuk mendapatkan akses ke alam bawah sadar tersebut para surealis menciptakan teknik seni baru.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjDBrbJDTOZCgqbTE90zf1PHj5zvHKiGIdZ5YSA5zKvYb9RoE_BWMvc2MrOPI8LOHnNi5bj4RkrIhfkOwSqJRtNh9e7FkcaKS_XWPW8CYnp96qkPEACEwAfHYZdfr5zY4lRlpmzCaIQzaVu/s320/sr-1.jpg

http://i49.tinypic.com/58odc.png






7. OBJEKTIVISME
Dalam tulisan ini, saya akan memberikan ulasan singkat tentang dua aliran dalam dunia pembelajaran, Objektivisme dan Konstruktivisme.

Objektivisme adalah suatu aliran di dalam dunia pendidikan dimana proses pembelajaran dilaksanakan berdasarkan konsep dan model instruksi langsung secara satu arah (direct instruction). Adapun karakteristik pembelajaran yang penting diketahui dalam objektivisme ini adalah: (1) pembelajaran dipahami sebagai suatu proses transmisi pengetahuan, pengajar harus mengarahkan langsung, sistematis, dan terstruktur; (2) pembelajar harus melalui serangkaian tes yang sama, ada standardisasi yang mewujudkan akuntabilitas dalam proses evaluasi pembelajaran; (3) pendekatan secara inquiry sangat terbatas digunakan, pembelajaran sepenuhnya atau mayoritas terpusat pada pengajar.


https://encrypted-tbn3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcRNxeoEcZb65uinq8E1q3TGi4ppgDMI9tmIWkUs65ic9Ofc_pQdTQ

http://ultramicroscopic.files.wordpress.com/2012/07/foto-karya-final-2.jpg







3. Aliran Dekoratif
Lukisan dekoratif yaitu aliran lukisan yang cenderung mengkombinasikan antara garis tegas dan lengkung membentuk bidang atau obyek. Sehingga bentuk obyek dalam Lukisan dekoratif cenderung tampak seperti bidang-bidang geomatris.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar